Mengenal Gangguan Identitas Disosiatif

Gangguan identitas disosiatif adalah salah satu jenis penyakit mental yang menunjukkan adanya disosiasi atau ketidaksesuaian hubungan antara pikiran, ingatan, lingkungan, tindakan, serta identitas diri. Gangguan ini juga sering disebut dengan gangguan kepribadian ganda.

Secara umum, panyebab utama orang memiliki gangguan disosiatif yaitu trauma masa lalu. Seperti trauma masa anak-anak, penyiksaan fisik, pelecehan seksual, kecemasan yang luar biasa akibat munculnya ingatan menyakitkan. Trauma yang mendalam membuat seseorang tidak kuat dan akhirnya membentuk kepribadian lain dengan tujuan agar bisa lari dari luka trauma tersebut.

Gejala gangguan identitas disosiatif?

Ada beberapa gejala yang akan dialami oleh mereka yang mengidap gangguan psikologis ini, yaitu:

  • Memiliki dua atau lebih identitas atau kepribadian yang berbeda-beda dalam satu orang, sehingga memengaruhi perilaku pengidapnya.
  • Munculnya memori yang tidak diingat dalam aktivitas, informasi diri, atau kejadian traumatis yang pernah dialami.
  • Merasa seperti ada orang lain di dalam pikiran.
  • Sering bertindak di luar karakter sebenarnya.
  • Kadang merasa asing dengan diri sendiri.
  • Kerap menyebut diri sendiri dengan kata ganti “kami” atau “kita”.
  • Bisa menulis dengan gaya tulisan tangan yang berbeda.

Stop self diagnose!

Gangguan identitas disosiatif merupakan gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu apabila kalian merasakan gejala dari gangguan ini hendaknya segera berkonsultasi ke Psikolog atau Psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Percayakan Konseling LPKA UMY untuk membantumu.

Hubungi admin Konseling LPKA UMY!

Whatsapp: O858-9155-8548

 

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

Terbaru

Gelar Tabligh Akbar bersama Adi Hidayat, UMY Salurkan 8,2 Miliar untuk Beasiswa

PPK Ormawa BEM FISIPOL UMY Berdayakan Perempuan Melalui “Sekolah Srikandi”

Angkat Isu Komersialisasi Anak Lewat Poster Digital, Kontingen UMY Raih Juara di Ajang PIMNAS UNAIR 2024

Kemampuan Berpikir Kritis Angga Buktikan Prestasi Mahasiswa Bertalenta PIMNAS

Zaskia Adya Mecca Ajak Mahasiswi Seimbangkan Karir dan Kewajiban Bagi Perempuan