6 TIM PKM UMY SIAP RAIH PRESTASI DALAM AJANG PIMNAS 34

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) optimis bisa meraih prestasi dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 tahun 2021. Melalui 6 tim PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) UMY yang berhasil lolos untuk mengikuti PIMNAS 2021. Sebelumnya, melalui Divisi Penalaran dan Kreativitas Mahasiswa (PKM Centre) Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY mengirimkan 277 usulan proposal yang kemudian 33 proposal diantaranya berhasil didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) hingga terpilih 6 tim yang berhasil lolos ke PIMNAS.

Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY, Oki Wijaya, S.P., M.P. memaparkan bagaimana strategi UMY dalam menghadapi PIMNAS tahun ini. “Kalau dilihat dari kuantitas, proposal yang dikirimkan UMY memang tidak banyak. Ini memang bagian dari strategi, karena untuk masuk kluster 1 di PKM. Tetapi perlu melihat berapa rasio proposal yang dikirimkan dengan proposal yang didanai, sehingga tidak hanya banyaknya proposal yang kita genjot tetapi juga bagaimana kita bisa mengarahkan mahasiswa membuat proposal yang berkualitas,” terang Oki dalam acara pelepasan kontingen PIMNAS 2021 UMY, Sabtu (23/10) di ruang sidang utama gedung AR. Fachruddin A lantai 5, kampus terpadu UMY.
Oki juga mengatakan mahasiswa hendaknya jangan terus menerus mengejar IPK, namun kualitas pengetahuan akademiknya yang perlu diperkuat. “Yang perlu digaris bawahi oleh adik-adik mahasiswa, jangan terus mengejar IPK, tetapi kualitas pengetahuan akademik. Academic Knowledge quality, Skill of Thinking, Management Skill, dan Communication skill juga perlu dikejar. Salah satunya dengan PKM ini,” tutur Oki.
Ia menghimbau kepada mahasiswa bahwa PIMNAS ini adalah ajang mencari ilmu dan pengembangan diri. “Saya harap teman-teman tidak hanya berfokus mengejar medali, lebih dari itu anggap saja PIMNAS ini adalah wadah bagi teman-teman untuk mencari ilmu dan mengembangkan diri. Harus ikhlas bagaimanapun hasilnya yang penting sudah berikhtiar dan bertawakal memberikan yang terbaik. Melihat kualitas proposal mahasiswa UMY, saya yakin dan berharap kita bisa membawa pulang medali setelah 2 tahun puasa,” tandas Oki.

Sementara itu Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM mengatakan bahwa UMY telah memberikan contoh dan semangat bagi para mahasiswanya untuk maju dan berkembang selama pandemi serta semangat berprestasi. “Memang tidaklah salah kalau UMY masuk 10 besar Perguruan tinggi terbaik di Indonesia dari sekian ribu perguruan tinggi. Ini membuktikan bahwa kampus kita mempunyai kualitas yang mumpuni. Covid-19 sendiri mempunyai berkah tersendiri bagi UMY, UMY berbenah memperbaiki diri, meningkatkan kualitas. Selama pandemi kita meberikan spirit untuk maju, kita bisa survive bersama menjadi kampus terbaik seperti saat ini dan ini harus dicontoh oleh para mahasiswa,” tegas Gunawan.
Lebih lanjut, Gunawan percaya dengan kemampuan akademik yang dimiliki oleh mahasiswa UMY yang bisa bersaing dengan Perguruan Tinggi Negeri. “Saya sangat yakin mahasiswa UMY mempunyai kemampuan akademik yang luar biasa dan mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi Negeri. Di PIMNAS ini saya juga percaya, kualitas proposal yang dibuat mahasiswa UMY juga bagus, namun terkadang cara penyampaiannya saja yang mungkin kurang mengena. Tidak apa-apa, ini adalah proses belajar, hasil terbaik hanya Allah yang tahu, kita hanya mampu berusaha. Dan sekarang sudah saatnya kalian berprestasi setara dengan mahasiswa perguruan tinggi negeri,” pungkas Gunawan.

UMY

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

Terbaru

Gelar Tabligh Akbar bersama Adi Hidayat, UMY Salurkan 8,2 Miliar untuk Beasiswa

PPK Ormawa BEM FISIPOL UMY Berdayakan Perempuan Melalui “Sekolah Srikandi”

Angkat Isu Komersialisasi Anak Lewat Poster Digital, Kontingen UMY Raih Juara di Ajang PIMNAS UNAIR 2024

Kemampuan Berpikir Kritis Angga Buktikan Prestasi Mahasiswa Bertalenta PIMNAS

Zaskia Adya Mecca Ajak Mahasiswi Seimbangkan Karir dan Kewajiban Bagi Perempuan