Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengirimkan tim relawan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UMY untuk membantu korban terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur.
UKM Mapala UMY menjalankan proyek kemanusiaan bersama Search and Rescue Mapala Muhammadiyah Indonesia (SARMMI) yang bermarkas di Solo. Nama-nama mahasiswa diantaranya; Zeni Nurhidayah Rizkia (S1 Ekonomi), Fadhilah Qorianfafa (S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam), Katon Wahyu Dwi Nugroho (S1 Hubungan Internasional), Aziz Irsyadul Aqwam (S1 Ilmu Pemerintahan) dan Mokhamad Nor Kholis Saputro (S1 Agribisnis).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK, Bapak Faris Al-Fadhat, MA., Ph.D. memberikan arahan dan pembekalan untuk UKM Mapala UMY sebelum melaksanakan tugas kemanusiaan tersebut. Beliau mengapresiasi reaksi dari temen-temen mahasiswa terutama dari Mapala untuk menjadi pelopor dari UKM lain untuk membantu korban terdampak bencana. Tidak hanya itu beliau juga menekankan untuk tetap selalu update informasi ke pihak kampus.Bapak Oki Wijaya, SP.,MP. selaku Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni juga sudah berupaya menghubungi Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) daerah setempat untuk koordinasi dalam melaksanakan tugas relawan.
Seperti yang diberitakan oleh beberapa media di Indonesia bahwa Gunung Semeru Meletus pada Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB. Letupan awan panas guguran membumbung tinggi hingga 11 kilometer. Dikutip dari CNN Indonesia, sebanyak 5.205 jiwa terdampak erupsi dan tercatat 15 orang meninggal dunia, 27 warga masih dinyatakan hilang. Namun demikian, pengecekan dan validasi data terus dilakukan untuk memastikan status korban tersebut.
Semoga dengan adanya tambahan tenaga dari relawan mapala UMY bisa memudahkan pencarian dan evakuasi korban terdampak bencana erupsi gunung Semeru.
Aul
