Selamat, UMY Raih Penghargaan di Perlombaan IP3D

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil meraih beberapa penghargaan di ajang perlombaan Inovasi Program Pemnberdayaan & Pembangunan Desa 2022 (IP3D). Pada perlombaan kali ini UMY diwakili oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI), IMM Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) & Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kelompok Penelitian Mahasiswa (KPM). IMM FAI memperoleh penghargaan IMM FAI mendapatkan Juara harapan 1 kategori Industri Kreatif Produktif B, IMM FISIPOL mendapatkan Juara harapan 2 kategori Industri Produktif Kreatif Produktif A serta UKM KPM mendapatkan Juara harapan 2 kategori Industri Kreatif Produktif B.

“Jadi awal mula ikut itu dikasih informasi sama pkm center. Kemudian, pkm center mengajak imm fisipol untuk ikut dalam perlombaan itu. Akhirnya, saya dan tim imm fisipol menyetujui untuk mengikuti lomba tersebut. Karena lomba itu sangat bergengsi” ujar Dicky ketua kelompok IMM Fisipol.

Saiful Haq selaku ketua kelompok IMM FAI juga menambahkan saat pertama kali melihat informasinya di WA Saiful sangat  tertarik karena punya kesesuaian dengan minatnya yaitu pemberdayaan masyarakat.”Iya kak, Jadi saya dan tim tertantang untuk mengikuti lomba tersebut. Selain untuk meningkatkan pengetahuan juga untuk menguji kemampuan kita dalam penyusunan konsep pemberdayaan masyarakat.” ujar Saiful

Saiful juga menambahkan untuk kesusahan sendiri yaitu waktu yang cukup mepet sehingga kurang persiapan yang matang. Selain itu bagaimana menyesuaikan gagasan yang akan disampaikan dengan waktu yang terbatas. ” Gak cuman itu kak , kemudian pada sesi tanya jawab, benar benar pengujian mental bagaimana menimbulkan keyakinan bahwa gagasan ini dapat berhasil dan pengetahuan terkait gagasan yang disampaikan” tambah Saiful.

Muhammad Yusuf Rafif ketua kelompok dari UKM KPM juga berkatatidak menyangka kalau bisa juara seperti karena persiapan yang sangat singkat. “Tapi Alhamdulillah, benefit yang kami dapatkan yaitu bisa mendapat prestasi tentunya, banyak mendapat masukan dari dewan juri mengenai gagasan pemberdayaan yang kami ajukan, terus juga mengenai bagaimana kerja tim saat presentasi gagasan” kata Yusuf

“Kesulitan yang kami hadapi banyak tentunya, mulai dari kondisi fisik anggota tim banyak yang kurang fit, kemudian deadline yang sangat mepet, hingga dewan juri yang sangat detail dalam membedah gagasan kami. Tapi melalui momen ini bikin kami jadi belajar lebih baik lagi”  tambah Yusuf

Dicky berpesan dengan adanya lomba ini semoga menjadi awal pantikan organisasi kemahasiswaan ataupun unit kegiatan mahasiswa untuk mengikuti lomba lainnya. “Pasalnya, masih banyak lomba-lomba lainnya yang bergensi, baik yang diadakan dari suatu universitas maupun kementerian” tutup Dicky. (suf)

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

Terbaru

Gelar Tabligh Akbar bersama Adi Hidayat, UMY Salurkan 8,2 Miliar untuk Beasiswa

PPK Ormawa BEM FISIPOL UMY Berdayakan Perempuan Melalui “Sekolah Srikandi”

Angkat Isu Komersialisasi Anak Lewat Poster Digital, Kontingen UMY Raih Juara di Ajang PIMNAS UNAIR 2024

Kemampuan Berpikir Kritis Angga Buktikan Prestasi Mahasiswa Bertalenta PIMNAS

Zaskia Adya Mecca Ajak Mahasiswi Seimbangkan Karir dan Kewajiban Bagi Perempuan