Minggu, 1 Juni 2025 menjadi hari yang spesial, bukan hanya karena bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila, tetapi juga karena Drum Corps Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) turut tampil memukau dalam Parade Seni Budaya Nusantara yang digelar di Titik 0 KM Yogyakarta.
Dengan formasi yang solid, seragam yang mencolok, dan ketukan ritmis yang menggema di sepanjang jalan Malioboro, Drum Corps UMY sukses menarik perhatian para penonton dari berbagai kalangan. Penampilan mereka bukan hanya menjadi representasi seni, tapi juga bentuk semangat nasionalisme mahasiswa yang nyata.
“Deg-degan, tapi bangga banget bisa tampil di momen sebesar ini. Bawa nama UMY dan main di tengah-tengah parade budaya itu jadi pengalaman berharga banget!”
— ujar salah satu personel Drum Corps UMY.
Parade ini diikuti oleh berbagai instansi dan komunitas budaya dari berbagai daerah, menampilkan seni musik, tari, dan kostum khas dari penjuru Nusantara. Keikutsertaan Drum Corps UMY menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa juga bisa turut andil dalam melestarikan budaya dan memperingati momen penting kebangsaan dengan cara yang kreatif dan membanggakan.
Dalam balutan nuansa merah-putih dan sorakan semangat dari warga yang memadati kawasan pusat kota Yogyakarta, kehadiran Drum Corps UMY memperkuat pesan bahwa cinta tanah air bisa diwujudkan lewat suara drum, semangat barisan, dan dedikasi anak muda.
Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni. Bagi mahasiswa UMY, momen ini menjadi panggung untuk menampilkan karya, mempererat persatuan, dan menyuarakan nilai-nilai luhur bangsa melalui ekspresi yang relevan dengan generasi masa kini.(sf)