Berani Memulai Hal Baru

Halo Sobat LPKA!

Pergantian tahun baru berarti kita juga memiliki keinginan untuk memulai hal baru. Tetapi seringkali kita menjumpai kendala untuk memulainya, salah satunya karena kita masih terjebak dengan masa lalu. Merasa sulit untuk melupakan dan memaafkan kejadian di masa lalu membuat kita akhirnya takut untuk mencoba hal baru.

Mudah untuk memaafkan kesalahan masa lalu, tapi sulit untuk melupakannya. Seseorang yang mampu untuk berdamai dengan masa lalu berarti ia telah berdamai dengan dirinya sendiri. Menyadari dan menerima kesalahan diri sendiri dan kemudian mencoba memperbaiki diri adalah salah satu contoh dari berdamai dengan masa lalu.

Cara yang bisa kita lakukan untuk memaafkan diri sendiri adalah sebagai berikut:

  1. Kenali kesalahan secara spesifik
  2. Menyadari letak kesalahan
  3. Tebus kesalahan dengan berbuat baik
  4. Lihat dari berbagai macam perspektif
  5. Ganti rasa bersalah dengan bersyukur

Setelah kita sudah clear dengan masa lalu, saatnya kita untuk membuka lembar baru. Ada banyak hal yang bisa kita cari tahu dan lakukan, kita bisa memulainya dengan menuliskan target yang kita inginkan. Perlu kita ketahui juga, proses dalam mencapai target tidak sepenuhnya mudah akan tetapi jika kita menikmati proses tersebut kita akan lebih memaknai setiap setiap fase yang dilalui.

Kuncinya adalah BERANI

Keberanian adalah salah satu sifat yang penting kita miliki. Rasa takut bisa mencegah kita melakukan banyak hal, tapi keberanian bisa membantu kita mencapai hal-hal luar biasa. Ada tiga alas an kenapa kita harus berani untuk mencoba hal-hal baru, diantaranya :

  1. Ingat bahwa pengalaman adalah guru terbaik, dengan kita berani melakukan hal baru maka kita juga akan mendapatkan pengalaman berharga yang bisa kita ambil hikmahnya
  2. Melatih kemampuan beradaptasi karena mencoba hal baru berarti kita keluar dari zona nyaman
  3. Mendapatkan banyak relasi baru yang akan membantumu di masa depan

Nah tunggu apa lagi, yuk mulai susun target dan langsung melakukan aksi. Ingat, kalau tidak sekarang, kapan lagi?

 

Percayakan Konseling LPKA UMY untuk membantumu.

Hubungi admin Konseling LPKA UMY!

Whatsapp: O858-9155-8548

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

Terbaru

Gelar Tabligh Akbar bersama Adi Hidayat, UMY Salurkan 8,2 Miliar untuk Beasiswa

PPK Ormawa BEM FISIPOL UMY Berdayakan Perempuan Melalui “Sekolah Srikandi”

Angkat Isu Komersialisasi Anak Lewat Poster Digital, Kontingen UMY Raih Juara di Ajang PIMNAS UNAIR 2024

Kemampuan Berpikir Kritis Angga Buktikan Prestasi Mahasiswa Bertalenta PIMNAS

Zaskia Adya Mecca Ajak Mahasiswi Seimbangkan Karir dan Kewajiban Bagi Perempuan