Mengukir Takdir Perekonomian Indonesia

Angka entrepreneur di Indonesia saat ini mulai tertinggal 3,7 persen dari jumlah penduduknya, berbeda dengan Amerika yang menempati angka 11persen dan Jepang 12persen. Jika diukur melalui indicator Indonesia masih jauh tertinggal.

Padahal secara geografi angka usia produktif sekitar 70persen lebih, dengan kata lain Indonesia memiliki peluang menjadi negara maju jika dilihat dari angka produktif tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Prof. Dr. Nano Prawoto, SE., M.Si., Wakil Rektor UMY Bidang Sumber Daya Manusia dalam opening speech nya di Seminar Nasional, Jumat (18/06) dengan tema Entrepreneurial Leadership dan Inovasi Generasi Muda di Gd. Pascasarjana Ruang Amphiteater Lt.4 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Nano juga menambahkan bahwa dari 70 persen tersebut hanya 3,5 persen yang memilih menjadi wirausaha. Untuk mendorong perekonomian dari 3,5 menjadi 10 persen dibutuhkan 10 persen orang untuk menjadi wirausaha. Ditambah selama pendemi Covid-19 ini, Indonesia mengalami penurunan dalam pertumbuhan ekonominya. Sehingga 70 persen dari usia produktif ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Selain itu, Seotrisno Bachir, Ketua Komite Ekonomi Industrial Nasional periode 2015-2020 mengatakan Indonesia harus memiliki perencanaan untuk meningkatkan ekonomi kedepannya.

Soetrino juga menambahkan bahwa pengusaha itu lahir dari dari 3 faktor, yaitu keturunan, lingkungan dan Pendidikan. Untuk factor turunan bisa menentukan adanya kecenderungan seorang anak memiliki jiwa wirusaha seperti orangtuanya. Dari factor Pendidikan, perlunya setiap Lembaga menanamkan jiwa wirausaha disetiap anak. Namun nyatanya penanaman itu sendiri masih kurang.

Kegagalan yang terjadi sering sekali dikaitkan dengan takdir. Seotrisno menuturkan bahwa takdir itu bisa diubah, begitu juga dengan perekonomian Indonesia.

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

Terbaru

Gelar Tabligh Akbar bersama Adi Hidayat, UMY Salurkan 8,2 Miliar untuk Beasiswa

PPK Ormawa BEM FISIPOL UMY Berdayakan Perempuan Melalui “Sekolah Srikandi”

Angkat Isu Komersialisasi Anak Lewat Poster Digital, Kontingen UMY Raih Juara di Ajang PIMNAS UNAIR 2024

Kemampuan Berpikir Kritis Angga Buktikan Prestasi Mahasiswa Bertalenta PIMNAS

Zaskia Adya Mecca Ajak Mahasiswi Seimbangkan Karir dan Kewajiban Bagi Perempuan