Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali mengirimkan tim mobil listrik mahasiswa pada Kontes Mobil Listrik Hemat Energi (KMHE), setelah beberapa tahun sebelumnya meloloskan tim untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut. Pada KMHE 2019 ini UMY diwakili oleh KHAD Eco Team, setelah sebelumnya lolos dalam seleksi tahap II. Nama KHAD sendiri, merupakan singkatan dari Kiayi Haji Ahmad Dahlan.
KMHE merupakan kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenistekdikti) sebagai ajang adu kreativitas mahasiswa Indonesia dalam mendorong inovasi hemat energi. KMHE berorientasi pada efisiensi energi dari mobil rancangan mahasiswa hasil pengaplikasian ilmu yang diterima selama kuliah.
Kontes mobil hemat energi ini dibagi menjadi dua kategori berdasarkan kategori kendaraan, yaitu Urban dan Prototype. Sementara kelas mobil dibagi menjadi 4 kelas berdasarkan motor penggerak yang digunakan. Di antaranya adalah Motor Pembakaran Dalam (MPD) Gasoline, MPD Etanol, MPD Diesel dan Motor Listrik.
KMHE tahun 2019 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Malang (UM) dari tanggal 24-28 September 2019 ini mengikutkan 640 mahasiswa dengan 80 tim dari 45 perguruan tinggi se-Indonesia.
Dalam kontes tahun ini, KHAD Eco Team UMY mengikuti kontes di kategori Prototype Listrik. KHAD Eco Team sendiri beranggotakan 7 orang tim inti dan 9 orang tim ekternal yaitu Muhammad Asidik Awaludin, Yusuf Kurniawan, David Wahyudi, Husni Asnawi, Muhammad Rismauji, Ahmad Yusuf, Rakha Ardi Nugraha, Viki Junanto, Derasta Priatna, Muhammad Aldiansyah, Fikri Maulana M, Fauzan Anjarico, Anggara Dwi Yudha, Akbar Afrizal, Ujang Hidayat, dan Hamid Zuhri. Dalam kontes ini tim KHAD Eco Team UMY juga didampingi oleh Dosen pembimbing yaitu Rama okta Wiyagi, S.T., M.Eng. beserta staff dari Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY yakni Fatikha Rizdiana Dewi, S.E, M.M., Wahyu Sari Ningsih, S.T. dan Muhisam.
Dihubungi di saat acara pembukaan KMHE 2019 yang berlangsung Selasa (24/9), Kepala LPKA UMY, Faris Al-Fadhat, Ph.D. mengatakan bahwa keikutsertaan UMY pada lomba tahun ini sangat penting untuk terus mendorong kreativitas mahasiswa dalam menciptakan inovasi yang ramah lingkungan serta berkontribusi dalam penemuan yang bisa digunakan dalam menyelesaikan persoalan masyarakat. Sebagai kampus yang unggul di tingkat nasional, keikutsertaan UMY dalam kontes KMHE 2019 juga semakin memperkuat reputasi dan prestasi kegiatan kemahasiswaan.
Berdasarkan pemeringkatan Kemenistekdikti 2019, prestasi kegiatan kemahasiswaan UMY berada di posisi 24 di antara seluruh perguruan tinggi nasional. Posisi ini merupakan yang tertinggi di antara seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), serta posisi nomor 3 seluruh PTN nasional.